Abi membaringkan Arini di atas ranjang. "Om!" "Hmmm.... "Abi melepas semua yang melekat di tubuh Arini, dan juga pakaiannya sendiri. "Om." "Ya, Sayang, ada apa?" "Om cintakan sama aku?" "Kenapa tanya begitu, Sayang?" "Tuh kan ngeselin, kalau ditanya balik bertanya!" Arini menarik selimut menutupi ketelanjangannya. Dipunggunginya Abi, bibirnya terlihat manyun. Abi tersenyum. Abi memasukan kepalanya lewat selimut bagian bawah, dikecupnya kaki Arini dari jarinya terus naik sampai ke pangkal paha Arini. "Aku cinta kamu," ucap Abi dalam setiap kecupannya, melambungkan hati Arini hingga ke angkasa. Bibir, dan lidah Abi bermain-main sebentar di atas paha Arini, hingga Arini mendesah, mengerang, dan mendesis. Kecupan Abi naik ke atas perut. "Sayangku, baik-baik di dalam rahim bundamu ya