Orin melongok dan langsung berdiri saat melihat sepasang suami istri berlari- lari kecil hingga sampai di depan klinik. Klinik itu menyatu dengan rumah kediamannya. Rumah itu bagian depannya hampir semuanya dilapisi kaca sebagai pembatas. Dari posisinya duduk, Orin dapat melihat dengan jelas aktifitas di luar rumah melalui dinding pembatas yang terbuat dari kaca. Sepasang suami istri itu adalah Osman dan Naomi. Osman tampak ngos- ngosan, disusul Naomi yang juga ngap- ngapan setelah berlari kecil dengan membawa balita. Wajah- wajah keduanya tampak khawatir. Naomi terburu- buru melangkah menuju ke klinik. Rehan terpejam dalam gendongan Naomi. Apa yang terjadi dengan Rehan? Kenapa mereka panik begitu? Orin menghambur keluar melalui pintu rumah pribadinya. "Rehan kenapa?" tanya