Pertemuan Dengan Naomi

1212 Kata

Tepat ketika Naomi menjawab salam, Orin membeku sebentar. Sampai akhirnya ia melepas napas panjang dan menjawab salam. “Mbak, aku to the point saja ya?” “Kamu mau menanyakan soal amanah yang sempat disampaikan Mas Osman ke kamu?” tanya Naomi. “Iya, seperti yang Mas Osman sampaikan ke kamu, bahwa benar aku ingin bicara banyak hal kepadamu, ini temtang kita.” “Bukan. Bukan soal itu. Aku mau bicara sama Osman sekarang. Tadi aku telepon nomernya tidak aktif. Apakah dia bersamamu?” “Tidak. Sudah sejak kemarin Mas Osman pergi ke Singapura.” “Apa? ke Singapura?” Orin terkejut. “Ya. Dia ada tugas ke negeri tetangga. Kenapa kamu kaget begitu?” Tubuh Orin lemas dan punggungnya langsung menyandar di dinding. “Rehan membutuhkan Osman.” “Rehan? Kenapa dengan Rehan?” “Rehan di ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN