Ayah

1005 Kata

Tingal dua hari, iya dua hari lagi mereka akan menikah, Zio dan Lastra. Di satu sisi Zio selalu uring-uringan karena sudah tiga hari ia tidak diperbolehkan bertemu dengan Lastra. Yah layaknya Levi waktu itu, kini Zio pun mengalami rasanya di pingit. Sedangkan Lastra, ia pun sama, uring-uringan. Tapi bukan karena tidak bertemu dengan Zio melainkan karena sebuah pesan pada ponselnya yang membuat hatinya gelisah semalaman. Aku tunggu di Blues kafe besok! Jam 4 Ini tentang Ayah Dito Kamu akan nyesal seumur hidup kalau gak datang Lastra telah membaca pesan itu berulang kali. Rasa penasaran begitu merasuki dirinya. Lastra mondar mandir sedari tadi di kamar Levi yang kini menjadi kamarnya untuk sementara. Sesekali ia melihat jam dinding yang jarum pendeknya semakin mendekati angka tiga. Ar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN