Maafkan Aku

1301 Kata

Sore tadi, Zio memang memilih pulang lebih cepat karena sangat lelah dengan semua masalahnya. Namun, itu bukan berarti, malamnya ia bisa bersantai begitu saja. Setelah mendapat pijatan dari sang istri dan ditambah dengan kegiatan yang mampu melegakan setiap saraf di tubuhnya. Kini Zio merasa lebih segar dan kembali berada di ruang kerja untuk melihat beberapa progres proyek yang ditangani oleh perusahaan Andreas. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, ketika Zio memutuskan untuk mengakhiri semua pekerjaannya. Memilih kembali ke kamar dan kembali bergelung berbagi kehangatan bersama sang istri. Syukur-syukur bisa mengulang kembali percintaan seperti sore hari tadi. Namun, ketika Zio baru menutup laptopnya, ponselnya berdering singkat. Berdecak sebal, karena ada kemungkinan yang masuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN