Debora tanpa sadar terhuyung mundur, wajahnya sudah memucat pias. "Rik? Sungguh?" tanyanya dengan suara tercekat. Erik mengerjap pelan menatap lurus mata istrinya, perlahan menggenggam tangan Debora. "Apakah kamu kecewa?" tanyanya memelan. Debora menahan napas, tak lama beranjak dari sofa membuat Erik menatap bingung. "Kamu mau kemana?!" panik Erik berpikir istrinya akan meninggalkannya. Debora memegang pundak Erik dengan kerlipan serius, "aku harus membersihkan nama kamu, kamu tenang aja tidak akan ada yang bisa menangkap kamu selama ada aku disini." Ujar Debora serius, masalahnya jika benar Erik bertindak seperti itu ia harus segera membersihkan TKP karena ini bukan kasus ringan. Erik langsung menahan tubuh Debora yang terlihat makin tergopoh-gopoh pergi, dengan lembut ia berbisik. "