[Saya jemput kamu hari ini] Pagi ini pesan masuk darinya, Aku sudah mengiyakan lagi ajakan Pak Dzaki, kali ini Nara akan bersamanya. Aku merasa jika Nara mungkin tidak akan senang nanti ada aku yang bergabung bersamanya. Namun, aku sudah terlanjur setuju padanya. [Iya, jam berapa?] Balasanku terkirim. Pak Dzaki yang sedang aktif, terlihat langsung mengetik balasannya. [Jadinya jam tiga ya, ada yang harus saya urus dulu nanti] Aku segera mengiyakannya, jam berapa pun hari Sabtu ini aku tidak ada acara apa pun selain pergi dengannya. Setelah membalas pesannya, aku pilih lanjut membersihkan-merapikan kamar. Pintu yang terbuka sedikit, menjadikan celah Jeruk yang menyusup masuk. “Jangan naik ke tempat tidur... Aish, tidak bisa dibilangi ya kamu!” decakku padanya saat majikanku itu