Badai Anxiety A

1462 Kata

Mengapa Nala pulang lebih cepat dari yang sebelumnya ia rencanakan? Pertanyaan beruntun keluar dari bibir indah Inaranti. Merasa masih sedikit kalut, namun tak berusaha tutupi apa yang sesungguhnya tengah ia rasa dalam diri. Namun, sang putra bungsu yang tidak terbiasa diperhatikan sebanyak itu langsung melayangkan protes. HAH? Sejak kapan juga ANDA peduli dengan apa yang "saya" pikir juga rencanakan? Nala bertanya balik pada sang mama dengan raut dan intonasi suara sedikit menantang. Tidak peduli lagi pada apa yang umumnya dipantang. Namun, Inaranti pun bukan sosok wanita lemah yang akan pucat pasi hanya karena gertakan sederhana. Ia dekati si putra kedua yang wajahnya jauh lebih gemetar. Tidak kuat. Kurang semangat dalam tancapkan niat serta tekad. bertanya soal apa yang ia alami di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN