Badai Lingkaran Kekuasaan

1999 Kata

Baik Osya, Dushenka, Naum dan yang lain memutuskan untuk memperkuat ikatan di tubuh sang pangeran terbuang. Keempat pria dewasa itu hanya bisa melihat raut wajah tanpa keutuhan jiwa si pemuda yang sedang diterpa badai dan sangat merana. Ia sama sekali tidak beri perlawanan. Mungkin ia tunjukkan sebagai wujud kepasrahan pada apa pun yang akan terjadi di masa depan. Ia telah memutuskan untuk tunduk serta bersikap seolah takluk. Tak ubahnya seonggok manekin yang tak lagi berfungsi. Hanya tatapan iba yang bisa keempat pria dewasa itu berikan kala melihat wajah serta kondisi si pemuda merana. Dushenka bertanya apakah semua itu sudah cukup? Apakah apa yang mereka lakukan untk memenuhi keinginan sang pangeran telah terasa cukup memuaskan? Apakah ada hal lain lagi yang bisa mereka lakukan? Untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN