Badai One Night B

1320 Kata

Tidak peduli seberapa banyak tombol bel ia pencet dan daun pintu ia ketuk dengan kekuatan terbesar yang tersisa dalam tubuh. Tetap saja sama sekali tidak berikan jawaban yang sejak tadi ia harapkan. Kejadian tidak mengenakkan apakah gerangan yang sejak tadi terjadi di dalam ruangan? Di dalam rumah (yang harusnya) indah, tapi memiliki aura yang sangat tidak enak ini. Siapa saja kiranya yang tengah ada di dalam saat ini? Di saat yang ia anggap kritis, ponsel cerdasnya malah bergetar. Sebentar lagi Nala akan tiba! Asa hanya berharap anak remaja itu bukanlah tipikal orang Indonesia yang bilang sedang on the way padahal aslinya baru ngapain tau. Di waktu sempit yang ia pikir sudah beri kesempatan menghela nafas lega. Yang ada malah terdengar teriakan kencang yang menolak kehadiran siapa pun ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN