Badai One Night C

1256 Kata

Karena khawatir para tetangga mengira ia sedang melakukan suatu tindak kejahatan pada sang tuan rumah Elan. Asa pun segera menutup pintu depan. Berusaha ia hampiri sang adik yang seperti sedang menyaksikan suatu pemandangan sangat mengerikan. ”Lu kenapa sih, Lan? Tolong jelasin ke gue! Katakan sama gue apa yang sudah terjadi selama rentang waktu itu! Agar gue bisa mencari bantuan orang yang lebih ahli dan berpengalaman. Agar paling tidak gue punya alasan untuk menghubungi...” Tiba-tiba Elan menatap sang kakak sepupu perempuan ”kesayangan” dengan tatapan mata super tajam. Ia dirikan tubuh dengan pose menantang. ”Memangnya siapa yang mau Kak Asa hubungi?” tanyanya dengan raut tidak percaya, ”Apa ayahku?” Asa menaikkan satu alis tak mengerti. Sekian lama tak pernah mereka bahas lagi sosok p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN