“Istilah yang umum untuk minimarket di Jepang. Kalau di Korea namanya convenience store atau dosirak. Yang semacam itu, lah,” jawab Elan. “Waktu SMA kerja sambilan di restoran yang buka dua puluh empat jam,” lanjutnya.
“Dua puluh empat jam? Memangnya anak SMA di Jepang pulang sekolah jam berapa?” tanya Nala. Kata dua puluh empat jam entah kenapa membuat ia jadi berpikir seolah Asa bekerja pada pukul 2 pagi.
“Jam tujuh malam,” jawab Elan. “Karena terlalu sibuk kerja dan kegiatan klub. Dia jadi gak lolos ujian masuk universitas, deh. Padahal udah ikut juku (bimbel) juga,” cerita Elan.
“Kalau di Jepang kalau gak salah gak ada Ujian Nasional, ‘kan? Jadi, habis Ujian Sekolah langsung ujian masuk universitas,” tanya Nala.
“Benar,” jawab Elan.
“Masa dari semua universitas yang ia inginkan ti
