Beberapa hari kemudian. Hanafi telah meminta beberapa orang anak buah Mister Hartadi untuk menyelidiki kamera pengawas di seluruh penjuru kota. Beberapa memang miss karena Elan memiliki alat yang dapat pengacaukan sinyal. Tapi, Dewan Pengurus dan Penanggung Jawab Asrama Merah tak akan membiarkan murid mereka membuat sebuah s*****a tanpa memiliki penangkalnya. Saat Elan menciptakan alat itu. Dewan Pengurus dan Penanggung Jawab Asrama Merah turut menciptakan perangkat lunak yang mampu menangkal efek yang ditimbulkan. Mereka tinggal mengekstrak software ciptaan mereka di beberapa video yang mencurigakan. Dan...
Voila! Gambar yang disembunyikan pun akan muncul.
Hmm. Saat melihat rekaman salah satu video CCTV di stasiun. Ia menangkap suatu hal mencurigakan. Siapa anak berseragam rival mereka
