Arkan mengulurkan tangannya untuk meraih sesuatu yang membuatnya merasa lebih baik, dia memandangi sekelilingnya dan melihat bagaimana situasi sekarang. Arkan menenggak alkoholnya perlahan sampai habis di gelas, kemudian menuangnya kembali. Kedua sahabat yang bertanya-tanya apa yang terjadi pada Arkan sampai bisa berakhir seperti itu. "Hai, kalian semua. Sudah lama menungguku?" tanya Sharon yang baru saja datang. "Suasana apa ini? Sepertinya sangat suram," kata Sharon melirik ke arah Raka. Bahkan Sharon pun yang baru saja datang menyadari bagaimana raut wajah suram dari Arkan yang terlihat patah hati. "Entahlah dia belum menceritakan apa pun," kaga Anton melirik ke arah Arkan. Sharon duduk di samping Anton, masih belum melepaskan pandangannya ke arah Arkan. Seakan mereka semua dia