Satu tamparan mendarat lagi di pipi Bianca, membuat matanya berkaca-kaca dan menangis. Bella tadinya membela Bianca, jadi mendadak kesal pada putrinya sendiri. "Siapa yang mengajarimu jadi murahan seperti itu?!" marah Bella. "Mama ...," lirih Bianca menatap mata Bella yang mengobarkan kemarahan. Bianca pikir, ibunya satu-satu orang yang akan membelanya, tapi begitu mengetahui kabar darinya kalau ternyata dia hamil diluar nikah, Bella jadi berbalik menyerang Bianca. "Kamu hamil dengan siapa?! Katakan dengan jelas siapa saja yang pernah tidur denganmu?!" tuntun Bella. "Aku tidak tahu, Ma ... aku tidak tahu." Bianca menggelengkan kepalanya kuat dan menangis sejadi-jadinya. Bianca menutupi wajahnya dengan kedua tangan karena tidak berani menatap wajah Bella yang sudah tersulut amarah