"Kamu masih meminum pil itu? Bukannya aku sudah mengatakan kalau aku akan setia dan tidak akan meninggalkanmu, aku ingin serius pada pernikahan ini," ucap Arkan. Arkan melihat Laura meminum pil penunda kehamilan lagi, padahal pil itu seringkali membuat tubuhnya merasa lemas dan mual, tapi ternyata Laura tetap meminumnya untuk berjaga-jaga. "Aku butuh berjaga-jaga agar tidak mengandung anakmu, siapa tahu suatu saat Bianca akan kembali nantinya," jawab Laura. "Bisakah kamu berhenti untuk menyebut nama Bianca, pernikahan kita sah secara agama dan secara hukum, aku tidak akan berpaling darimu, aku akan mempertahankanmu dan walaupun Bianca kembali nanti, aku tidak akan meninggalkanmu! Apa kamu tidak melihat kesungguhanku?!" Arkan menatap nanar ke arah Laura yang tidak bisa menerima kesun