6. BREAK

868 Kata
Happy Reading ***** Ciri-Ciri Psikopat: Psikopat adalah kondisi psikologis serius yang tercakup ke dalam gangguan kepribadian antisosial. Psikopat adalah seseorang yang manipulatif dan mudah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Mereka belajar untuk meniru emosi, yang sebenarnya tidak mereka rasakan, dan akan tampak seperti orang yang normal. Psikopat sering kali berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang stabil, beberapa ada yang sangat baik dalam manipulasi dan mimikri sehingga mereka memiliki keluarga dan hubungan jangka panjang lainnya tanpa seorangpun tahu sifat sejati mereka. Inilah kenapa banyak orang yang tidak menyadari ciri-ciri psikopat karena penderita bisa menyembunyikannya dengan baik. "Daebak," Kila kagum dengan Artikel yang ia baca ini, karena sifat Vincenzo sama persis seperti hal yang ia baca. Tak tahan rasa bosan. "Makanya dia selalu menggangguku." Ucap Kila sendiri. Senang akan perilaku anti sosial yang membahayakan. "Mungkin memang benar, yang ku tau temannya hanya Jimmy." Lihai sekali dalam berbohong. Kurang rasa penyesalan atau rasa bersalah. "Tidak salah lagi, setelah membunuh Yoojin Oppa dia malah bersikap santai kan." Memiliki gaya hidup parasit. Tidak dapat mengontrol perilaku. Memiliki perilaku seksual yang tidak menentu. "Oh tidak, apa semalam Mr.Psycho sempat menyentuhku? Kalau iya bagaimana," Kila menggeleng pelan mencoba menghilangkan pikiran yang tidak-tidak diotaknya. Tidak dapat mempertanggung jawabkan kegagalan. Tidak mampu untuk mencintai. "Lalu untuk apa dia menjadikan aku pacar? Aku harus menanyakan apa alasanya memaksaku menjadi kan aku pacarnya." Ucap Kila setelah nya. ***** "Heol, sumpah demi apapun Vincenzo tampan sekali sekarang." Puji Hyesoo saat melihat kedatangan Vincenzo dan temannya Jimmy kearea kantin. "Kau beruntung Kila, bisa memiliki pacar seperti itu." Tambah Saena. Kila memutar bola matanya malas melihat sang teman yang sangat antusias memuji-muji pacarnya. Eh pacar? "Aaakh." Kedua teman Kila memekik tertahan saat melihat Vincenzo tiba-tiba menyibakkan rambutnya yang basah. Sepertinya Vincenzo dan Jimmy habis berolahraga dilihat dari keringat yang bercuran keluar dari tubuhnya dan bajunya yang sedikit basah. Tapi hal tersebut malah membuat Vincenzo nampak sangat Sexy di sana. "Oh my god, Vincenzo terlihat sexy." Ucap Hyesoo tidak santai. Kila memejamkan matanya sejenak, dari mana ia bisa mendapat dua teman ajaib ini. Ya Kila mengingat saat pertama bertemu Hyesoo dan Saena, pertemuan mereka terjadi karena berebut tempat duduk disalah satu pelajaran mata kuliah, Tapi entah bagaimana mereka bisa memjadi teman seperti itu. "Pacarmu sungguh sangat mempesona Kila." Ucap Saena. "Hmm." Kila hanya berdehem menanggapinya. Mendengar kata Mempesona membuat Kila teringat Artikel yang ia baca semalam. Karakteristik dan ciri-ciri psikopat Memesona dan pintar berbicara. "Meski Vincenzo tampan. tapi dia jahat sekali, itu coklat pemberian Mina dibuang begitu saja." Ucap Saena sambil menunjuk arah Vincenzo yang berdiri di samping Mina yang memarah menahan tangis. Sombong dan memiliki arogansi tinggi Psikopat merupakan seseorang yang memiliki pandangan yang terlalu tinggi akan kemampuan dan harga dirinya, percaya diri, dramatis, sombong, dan pembual. Psikopat adalah orang-orang sombong yang percaya bahwa mereka adalah manusia yang unggul. 'Benar-benar ya Mr.Psychopath ini.' Ucap Kila dalam hati. "Dia tersenyum padamu Kila." Ucap Hyesoo antusias. "Biarkan saja." Ucap Kila. Kila yang muak melihat sosok Vincenzo yang tak henti-hentinya memberi senyum padanya itu pun langsung pergi dari tempatnya. Kedua temannya sampai bingung karena tinggah aneh Kila. Diperhatiin pacar kok malah tak suka, mungkin itu pikirnya. Mau suka bagaimana kalau yang selalu Kila bayangkan itu bukan Vincenzo yang tampan, sexy, dan mempesona. Tapi dia selalu melihat Vincenzo seorang Psychopath menyerampan dan harus dijauhi. Bahkan senyum manis Vincenzo malah terlihat seperti seringaian yang menyerampakan menurutnya. ***** Kila menghela nafas lelah meratapi nasib buruknya ini. Dan semua itu karena Mr.Psycho A.K.A Vincenzo, yang telah membolak balikkan hidup Kila. Baru beberapa hari bertemu saja ia sudah merasa tertekan apa lagi kalau setahun bersama Vincenzo, mungkin ia bisa Gila karnanya. Ingin rasanya Kila mengumpat kasar tapi ia waras untuk tidak mengotori mulutnya dengan kata kasar hanya karena pria macam Vincenzo itu. Kila menghentak-hentakkan kakinya saking kesalnya. "Pacar." Bisik seseorang di tempatnya. Kila sedikit tersentak di tempatnya, tapi hanya sedikit. Karena ia sudah tau siapa orang yang memanggilnya dengan kata 'pacar' selain Mr.Psycho. Dan jangan lupakan kebiasaannya yang selalu datang tiba-tiba dari belakang seperti ini. "Mengapa kau pergi dari kantin?" Tanya Vincenzo yang tiba-tiba duduk dibangku taman samping Kila. Kila memindahkan tubuhnya, setidaknya ia bisa mengambil jarak antara ia dengan Mr.Psycho ini. "Bukan urusan mu." Ucap Kila ketus. Sungguh Kila sudah muak bersikap seperti seorang kucing kecil yang ketakutan ketika berhadapan dengan seekor anjing besar. "Aigoo, kau sudah mulai berani ya, Pacar. Bicaramu saja dengan nada tinggi." Vincenzo tersenyum miring. "Sudah lah, Aku ingin tanya sesuatu padamu." "Hmm." Vincenzo berdehem, untuk memberi tahu bahwa ia mempersilahkan Kila untuk bertanya, dan tatapan Vincenzo pun tak luput dari wajah Kila. "Kenapa kau memaksaku menjadi pacarmu?" Tanya Kila yang sebelumnya sempat ragu-ragu menanyakan itu atau tidak. "Wae?" (Kenapa?) "Jawab saja," "Karena," Vincenzo tersenyum setan, "aku ingin." Lanjut Vincenzo sambil menatap Kila dengan seringaian yang tercetak jelas dibibirnya. Sungguh Kila tak berbohong, kalau seringaian Vincenzo sangat menyeramkan. Kila sampai bergidik ngeri melihatnya. "To-tolong jangan seperti itu." Ucap Kila mencoba berani. "Seperti apa, pacar?" "Menyeringai!" Cicit Kila. "Kapan aku menyeringai, pacar? Padahal aku tadi tersenyum loh." 'Tersenyum gundul mu.' Teriak Kila dalam hati. Ia mengeram marah karena Vincenzo Seolah sedang mempermainkanya. (Kepala botak) "Aku tak ingin menjadi pacarmu, Vi," Ucap Kila cepat sebelum keberanianya hilang. "Aku ingin kita putus." ***** Tbc . . . Kim Taeya
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN