Daddy menatapku, "Kamu pernah melihatnya?" Aku mengangguk pelan, "Ya, sepertinya aku pernah melihatnya, Dad." "Kamu harus bisa menemukan surat itu. Sebab, surat itu yang membuat Hendri dendam pada keluarga kita." "Bagaimana bisa?" "Daddy sudah menyelidiki semuanya. Bahkan Hendri berusaha mengganggu bisnis perhotelan milik Daddy." "Hah? Sejauh itu?" Daddy mengangguk. "Ada seseorang yang mengendalikan Hendri selama ini." "Tapi Pak Hen juga sudah jahat, Dad. Dia mempermainkan pernikahan kami. Dia juga berniat jahat pada keluarga kita." Aku masih tak terima. Pak Hen siapapun yang berada di belakang pria itu, tetap salah. "Iya, Daddy tahu. Makanya kamu harus bisa menemukan surat wasiat itu. Daddy harus memastikan keasliannya." "Dad, apa benar Daddy meninggalkan Katherine dan berselin