"Mungkin bisa dibilang begitu." Pak Hen menjawab dengan nada santai. "Kenapa Anda seperti kurang yakin?" "Keyakinan akan sempurna jika kamu mengiyakannya." Penyataan macam apa itu? "Berarti kalau saya bilang enggak, Anda jadi tidak yakin?" "Zia, saya selalu berdoa untuk mendapat istri yang terbaik. Ini salah satu usaha saya menuju terkabulnya doa. Kalau kamu menolak, berarti saya tidak yakin kamu jawaban doa saya." "Sekarang saya tanya, Anda menikahi saya karena apa?" Sumpah ya, jangan sampai jawaban dia karena usianya udah masa kritis untuk kawin segera. "Karena sudah waktunya." Ha? Apa katanya? Karena sudah waktunya? Tuh kan? "Maksudnya?" "Iya, saya sudah cukup matang untuk menikah. Kamu juga sudah siap dari segi usia. Jadi tunggu apalagi?" "Ya ampun, Pak. Kalau alasannya cum