Ketahuan?!

1017 Kata

"Saya hanya tidak suka sesuatu yang menjadi milik saya diganggu orang lain." Pak Hen menjawab setelah beberapa saat hanya diam. Aku tersenyum kecut. Ternyata aku terlalu percaya diri untuk mengira dia cemburu. "Anda egois." "Ya, saya memang egois. Saya benci orang lain berusaha mengambil milik saya." Aku tidak mau bicara lagi. Aku memilih untuk pergi dari rumah ini. "Mau kemana kamu?" tanya Pak Hen saat aku memegang handle pintu. "Bukan urusan Anda." "Ziya, tunggu!" "Ada apa lagi?" "Kamu pergi sementara suamimu sedang sakit? Istri macam apa kamu?" Aku berbalik lalu tersenyum sinis. "Istri? Sejak kapan Anda menganggap saya sebagai istri? Bukankah saya hanya mainan yang sedang Anda gunakan untuk alat balas dendam?" Pak Hen terperangah. "Beraninya kamu melawan saya?" "Saya mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN