Usai menelepon, Ali masuk kembali ke dalam kamarnya. Pria itu melihat Kirana masih terlelap dalam tidurnya. Ali merebahkan tubuhnya di sebelah Kirana. Di sisi lain, Inggrit tinggal sendirian di dalam kamarnya. Wanita itu duduk di depan meja rias, menatap bayangan wajahnya di depan cermin. Ali tidak pernah menemaninya sama sekali. “Pria jahat! Kamu jahaaat!” Teriaknya lalu melemparkan kosmetik sampai cermin tersebut hancur berantakan. Inggrit keguguran karena mengejar mobil Ali, bukan karena minuman yang diberikan Ali. Malam itu Inggrit ingin sekali ditemani olehnya, tapi Ali tetap pergi setelah mendapatkan berkas dari dalam kediamannya. Inggrit berkeras mengejar dan dia terjatuh di jalan. Jangankan memberikan Inggrit minuman, menatap wajah wanita itu saja Ali merasa enggan. Inggrit sang