Malam ini Kirana memutuskan untuk kembali pulang ke kediaman Redy. Ketika ia tiba di sana, ternyata kediaman tersebut kosong. Redy belum pulang, hanya ada pelayan yang sudah bersiap untuk pulang dari kediaman tersebut. Kirana meletakkan tas kerjanya di atas meja ruang tengah lalu berjalan lesu menuju ke ruang makan untuk mengambil segelas air. Kirana menarik kursi lalu duduk di sana, ucapan Redy pagi ini masih terngiang-ngiang dalam pendengarannya. Redy sudah membatalkan pernikahan mereka berdua, Kirana menatap cincin berlian pada jari manisnya. Bibir wanita itu menyunggingkan senyuman, jelas sekali wajahnya kali ini terlihat sangat menyesal. “Om Redy memintaku kembali pada Ali? Dia punya istri, jadi mana mungkin aku bisa kembali padanya.” Kirana melepaskan cincin tersebut dari jari man