Malam itu ayah dan ibu Kirana tiba di sana. Ali menyambut kedatangan mereka. Amanda sangat takjub melihat kediaman Kirana begitu megah, bahkan lebih besar dari rumah Redy. “Mama, Papa, mari masuk.” Ali dengan sopan menyapa ayah dan ibu Kirana. Pria itu meminta penjaga rumah untuk membawa koper mereka masuk ke dalam. “Jadi selama ini kamu tinggal di sini?” Amanda memeluk lengan Kirana seraya mengedarkan pandangan matanya ke sekeliling. “Iya, Ma, Ali yang kasih rumah ini untuk ditempati Kirana.” Ucapnya seraya menunjukkan kamar di mana Amanda akan tidur malam ini. “Papa, Mama, makan dulu. Ali sudah siapkan makan malam.” Ucap pria itu sambil tersenyum. Ayah Kirana kelihatannya tidak senada dengan Amanda, dia tidak begitu senang melihat Kirana tinggal di rumah megah sementara dia tahu ka