"Yang Mulia!" Ucap Wenna, salah satu pelayan pribadi Adhisti yang menunggu di depan pintu dan suaranya terdengar bergetar, karena dia takut jika dia mengganggu majikannya dan juga ada raja yang sedang bersamanya. Membuat dirinya, merasa gemetar dan takut menyinggung raja yang pasti jika dia marah, Wenna pasti akan mendapatkan hukuman darinya. Tapi, dia juga merasa bingung. Karena pelayan pribadi Aryasetya yang juga orang mengurus segalanya tentang jadwal Aryasetya dan bisa dikatakan seperti sekertaris untuknya, sedang berada di depan pintu dan meminta kepada Wenna dan Wenda memberitahukan jika dirinya sedang menunggu Aryasetya di depan pintu itu. "Emmm … Tuan Aji … Apakah ini tidak apa-apa?" Tanya Wenna saat setelah memanggil 'Yang Mulia' dia menatap ke arah pria yang bernama Aji di

