Obrolan pelayan

1875 Kata

Setelah Aryasetya pergi bersama pelayan pribadinya. Adhisti pun bersiap pergi untuk melanjutkan niat sebelumnya, yaitu ingin melihat taman bunga yang ada di kediaman lama miliknya dan saat ini, Adhisti duduk sebentar sambil menyesap air putih yang ada di gelas tepat berada didepannya saat ini. "Hah! Akhirnya dia pergi juga. Itu berarti aku juga bisa pergi kan?" Ucap Adhisti sambil menghela napas pendek. Membuat Wenna dan Wenda saling menatap satu sama lainnya, ketika mendengar ucapan majikannya itu. "Yang Mulia, anda mau ke mana memangnya? Anda tidak akan menghilang mendadak lagi seperti kemarin kan?" Tanya Wenna yang berusaha memberanikan diri untuk bertanya kepada Adhisti. Mendengar itu. Adhisti langsung menatap ke arah Wenna dan tersenyum kepadanya. "Tenang saja. Sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN