25. Kangen Setengah Pingsan

1617 Kata

Ara merenung di kamarnya seraya menatap hpnya. Tadi perempuan itu mendapat banyak pesan dari kakaknya, pun dengan panggilan suara yang berkali-kali berbunyi. Namun, saat malam hari tidak ada lagi pesan atau pun panggilan. Saat ada pesan masuk tidak dibalas, saat tidak ada Ara malah mencari-cari. Belum juga satu bulan dia berpisah dengan Arsel, tetapi Ara sudah kangen dengan cowok itu. Berkali-kali Ara mengatakan pada dirinya sendiri bahwa Arsel sudah memaki-maki dirinya. Namun, yang terjadi otak Ara malah memikirkan kebaikan Arsel. Dimana Arsel selalu membelikan hadiah untuk Ara tanpa Ara minta. “Haish!” pekik Ara dengan kesal. Perempuan itu merebahkan tubuhnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Ara ingin mengabaikan hpnya, tetapi dia tidak bisa. Ara meraih benda itu dan menat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN