Pesta pernikahan Dani dan Alea sudah usai. Dani ingin pulang ke rumah pribadinya, tetapi orang tuanya memaksanya untuk pulang ke rumahnya. Alhasil sekarang Dani dan Alea berada di rumah orang tua Dani, pun dengan mereka yang harus satu kamar. “Dani, Alea, tidur yang nyenyak ya. Nikmati malam pengantin kalian,” ujar Nisa kepada anak dan menantunya. “Iya, Bu,” jawab mereka kikuk. Dani menarik tangan Alea untuk masuk ke kamarnya. Keduanya cukup kaget saat di kamar itu sangat wangi dan ada hiasan pernak-pernik khas kamar honeymoon. Dani menatap Alea dengan canggung, dari awal Dani sudah bilang pada Alea meski mereka menikah, Dani tidak akan menyentuh gadis itu. Namun, suasana yang remang-remang seperti ini membuat Dani takut khilaf. Alea bingung harus melakukan apa, perempuan itu tidak

