64. Mata-mata

1745 Kata

Sejak istrinya dinyatakan hamil, Arsel kini mencoba menjadi pria yang kalem, sabar, tidak marah-marah. Bahkan pria itu juga tersenyum saat disapa oleh karyawannya. Awalnya banyak yang bingung dengan tingkah Arsel, tetapi saat Dani mengatakan kalau istri Arsel hamil, orang-orang pun maklum dengan tingkah Arsel. Arsel tidak mau membuat karyawannya sakit hati yang berujung menyumpahi dirinya. Kalau sumpah serapah itu dikatakan saat dirinya belum punya anak, Arsel tidak keberatan, tetapi sekarang istrinya sedang hamil, jadi Arsel takut sumpah serapah karyawannya mengenai anaknya. “Pak, sudahi senyumnya. Kayak orang gila tau,” bisik Dani pada Arsel yang sejak tadi tersenyum. “Lagian gak ada yang nyapa Pak Arsel,” tambah Dani. Arsel berdehem, pria itu menatap ke sekelilingnya dan benar s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN