“Aksa, kamu benerin dong CCTV-nya. Kamu sewa orang untuk mengembalikan video yang sudah hilang. Ibu butuh rekaman itu untuk menjebloskan Arsel ke penjara,” ucap Hanum menggebu-gebu. “Masalahnya CCTV sudah rusak satu bulan sebelum kejadian itu, Bu,” jawab Aksa berbohong. Saat ini Aksa dan Hanum berada di ruang rawat Arya, sejak tadi mereka terus berdebat hanya membahas CCTV. “Masak gak ada CCTV lain? Yang di lobi, yang di lorong saat Arsel masuk ke ruangan,” oceh Hanum. “Tidak ada sama sekali,” jawab Aksa. “Kalau begitu kamu yang jadi saksi di kantor polisi. Bilang kalau kamu melihat kejadian itu, dan kita serahkan hasil visum Ayahmu ke polisi,” tambah Hanum. “Sudahlah, Ibu! Kita lupakan saja masalah Ayah dan Arsel. Sekarang yang penting Ayah sembuh dulu. Oh iya, tadi aku mendenga

