48. Kabur

1158 Kata

Acara pesta pernikahan sangat meriah dihadiri banyak tamu undangan. Seribu undangan yang disebar Arsel beserta orang tuanya. Kini Ara rasanya pusing melihat tamu yang sangat banyak. Rekan bisnis Arsel datang ingin memberikan selamat serta menyalami tangan Arsel, tetapi Arsel malah menggenggam tangan Ara seolah tidak mau melepaskannya. “Mas, itu teman kamu mau salim. Lepaskan dulu tanganku!” desis Ara mencoba menarik tangannya, tetapi Arsel malah menggenggamnya semakin erat. “Aku takut kamu hilang, soalnya di sini ada Aksa. Takut kamu diculik dia,” ucap Arsel mendesis. “Harus berapa kali aku bilang kalau aku itu sama Aksa saudara sekandung? tadi Aksa juga yang menikahkan kita,” ucap Ara kepada suaminya. “Pokok gak mau lepas,” jawab Arsel masih menggenggam tangan kiri Ara. Ara pun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN