“Pergilah, tidak ada Ara di sini!” desis Aksa. “Kamu pikir aku bodoh apa? Aku tau kalau Ara di sini. Sekarang kembalikan dia!” bentak Arsel yang tidak ada sabar-sabarnya. Penjaga keamanan menahan tubuh Arsel yang akan masuk ke rumah belakang. “Minggir!” bentak Arsel mendorong penjaga itu. Kini bukan hanya percekcokan yang terjadi, melainkan juga kekerasan. “Anda sopan kami segan, silahkan pergi!” pinta penjaga keamanan itu. Bugh! Karena kesal Arsel meninju wajah penjaga keamanan itu hingga tubuhnya terhuyung. Penjaga lain datang untuk menahan tubuh Arsel. “Aksa, kembalikan Ara padaku!” desis Arsel terus menatap Aksa dengan tatapan tajamnya. “Kamu sudah tidak sopan masuk ke rumah orang,” ujar Aksa. “Persetan dengan sopan santun,” jawab Arsel. “Dani, cepat periksa ke dalam!”

