32. Orang Ketiga

1332 Kata

Arsel dan Ara menatap Alfath yang kini asik makan di depan mereka. Kalau Ara senyum-senyum karena sudah merindukan muridnya yang menggemaskan, sedangkan Arsel memutar bola matanya jengah. “Badan sudah segede kingkong masih saja makan,” ejek Arsel yang langsung mendapatkan cubitan dari Ara. “Jangan ngatain anak kesayanganku,” desis Ara. “Aku kesayanganmu,” jawab Arsel merajuk. “Kalau Alfath anak kesayangan, kalau kamu kekasih kesayangan,” ujar Ara mengedipkan sebelah matanya. Arsel langsung terbawa perasaan, pria tampan itu memegangi dadanya yang berdetak sangat kencang. “Berarti Om Arsel bukan satu-satunya dong,” kata Alfath membuat Arsel menatap ke arah bocah itu. “Apa maksudmu?” tanya Arsel. “Kan Bu Ara bilang kalau Om Arsel kekasih kesayangan. Berarti ada kekasih yang lain,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN