Kembali memencet remote mobil untuk menguncinya. Bulan membenarkan tas kecil yang melingkar di tubuh, satu tangan menyeret koper untuk keluar dari rumah sakit itu. Langkahnya terhenti di pos satpam. “Pak, mau nitip kunci mobil.” Menyerahkan kunci itu ke lelaki berseragam serba putih. Si lelaki menerima barang. “Mobil yang mana ini, mbak?” “Yang itu, pak. Warna silver, nomor dua dari kiri.” Katanya sambil menuding ke arah mobil suami. Si lelaki ini memberi anggukan. “Lha, masnya tadi ke mana? Kok kuncinya pakai di titipin? Dia pergi lagi? Sepertinya masuknya belum lama. Tadi katanya capek, abis keluar beli sesuatu buat ngidam istrinya ke mini market Y. Dia pilih naik taxi, tadi. Sekarang dia di mana?” Kedua mata Bulan membulat mendengar penuturan si lelaki. ‘What? Mini market Y? itu, k