Eps 47 Nanda

1802 Kata

di eps ini nggak ada Andra dan Bulan. khusus Nanda aja! ** “Nan, besok ikut ke Bandung, mau?” Tawaran dari Erlan—kakak semata wayang Nanda—membuat Nanda mengangkat kepala. Kunyahannya melambat, berfikir tentang ajakan itu. Pagi ini Erlan sengaja mampir ke rumah orang tua lebih dulu sebelum berangkat bekerja. “Adiknya Eka nikah hari apa, Er?” tanya bu Halima yang muncul dari dapur, menenteng semangkuk bubur untuk suaminya yang juga ada di meja makan. “Hari senin depan, bu. Aku ambil cuti tiga hari. Kan ke Bandung, rugi banget kalau nggak sekalian jalan-jalan. Eka juga udah lama nggak pulang ke sana. Biar kangen sama keluarganya terobati juga.” Anak lelaki yang wajahnya sedikit mirip dengan Nanda itu menjelaskan. Mengambil gorengan tempe yang ada di atas meja, lalu menggigitnya. Sekilas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN