15

731 Kata

Sekar harus menghapus semua kenangan tentang Dimas dan menyerahkan dirinya sepenuhnya pada Om Herman. Malam itu, Sekar duduk di samping Om Herman di ruang tamu, menonton TV dengan diam. Om Herman tidak berbicara banyak, tapi Sekar bisa merasakan ketegangan di antara mereka. Tiba-tiba, Om Herman berdiri dan mengambil tangan Sekar. "Ayo, kita ke kamar," katanya dengan suara yang dalam. Sekar mengikuti Om Herman ke kamar tidur, hatinya berdebar. Ia tahu apa yang akan terjadi, tapi ia tidak bisa menolak. Di kamar tidur, Om Herman menutup pintu dan mendekati Sekar. Ia memeluk Sekar dari belakang, menempelkan wajahnya di leher Sekar. Sekar merasakan ketegangan di tubuhnya, tapi ia tidak bisa menolak. Ia tahu bahwa ini adalah harga yang harus dibayarnya untuk mempertahankan posisinya di sisi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN