Almira merapikan tempat tidur lalu beralih menyiapkan segala keperluan Zharif. Dari baju kerja, tas kerja, sepatu, dan lain sebagainya. Sementara itu, Zharif masih sibuk membersihkan diri di kamar mandi sekitar lima belas menit yang lalu. Karena semua keperluan sang suami sudah ia persiapkan, maka Almira beralih merapikan lemari pakaian yang tampak sedikit berhamburan. Bersamaan dengan itu, datanglah Zharif yang hanya berbalut handuk. Menutupi bagian pusar sampai ke bawah lutut. Almira yang tidak sengaja melihat Zharif lewat kaca lemari, secara pontan menutup mata. Gadis itu berdiri mematung di depan lemari yang menggantung berbagai macam pakaian. Wajahnya merah padam, matanya masih memejam kuat. Sangat malu ia melihat penampilan Zharif sekarang. "Almira, sepertinya kamu salah mengamb