"Satria. Aku sudah berusaha, tapi masih tampak keraguan dalam diri Almira," ungkap Zharif dengan perasaan sedihnya. Kepada Satria, yang tak pernah lelah dengarkan keluh kesahnya selama ini dan yang tak pernah bosan memberikan saran untuknya. Zharif bingung. Sungguh. Ia mencoba untuk memperbaiki semuanya. Meski ia tak tahu siapa sosok yang patut dipersalahkan di sini. Akhir-akhir ini, ia berusaha untuk tunjukan bahwa segalanya baik-baik saja, segalanya akan kembali seperti sedia kala. Namun, sikap dari Almira membuat Zharif semakin frustrasi. Almira tak lagi seperti dulu. Almira kini menjadi lebih cuek, dingin, dan minim bicara. Dulu, Almira tak segan mengajaknya bicara terlebih dahulu. Kini, Zharif yang seolah menggantikan peran yang Almira mainkan itu. Zharif sungguhlah kalut akan kead