Mana bisa menolak, akhirnya Lukas menuruti keinginan Anin. Dengan satu syarat hanya selama Anin menunggu panggilan kerja dan menjalankan sistem PO. Lukas mengatakan Kemal akan membantu Anin membuat media sosial khusus untuk mengunggah hasil pastry-nya dan menginformasikan jadwal open PO. Anin langsung bahagia bukan main. “Jadi nggak sabar rasanya. Aku jadi semangat ingin cepat-cepat keluar dari rumah sakit,” ujar Anin dengan senyum sumringah, berbeda dengan ekspresi Lukas yang mendengarnya. “Jadi, semangatmu keluar dari rumah sakit karena mau bikin pastry? Bukan karena kesayanganmu ini?” ketusnya, menunjuk dirinya sendiri sebagai ‘kesayangan’ Anin. Anin hanya meringis kaku, memilih tidak mengklarifikasi. Lukas mengatakan sore nanti, teman-temannya datang mau besuk Anin. Sementara yang

