Tas branded keluaran terbaru merek Dior itu bertransformasi menjadi senjata di tangan Bu Ella. Rea melihat bagaimana wanita menuju sepuh itu tengah memukul-mukuli Jayakarsa. "Ma—sebentar." Aduh. Dipukul-pukul terus. Sementara, Rea mati kutu. Tak tahu harus melakukan apa. Andai dia maju untuk menghalau, khawatir malah kena perutnya yang buncit ini—alamak! Perut buncit. Argh! Tak bisa ditutupi. Sudah telanjur terlihat, bahkan tadi ditatap lekat-lekat oleh Bu Ella sepersekian detik lalu, yang langsung memukuli Jayakarsa sesudahnya. Rea deg-degan brutal. "Eh, eh, ada apa—ya ampun, mantuku!" Rea terkesiap atas suara sang ibu. Yap, Nyonya Santi sampai keluar, tetapi mungkin kebetulan bumbu rujaknya sudah selesai dibuat. Ada piring di tangan, beliau letakkan cepat-cepat di meja. Habis i

