"Nggak masalah kalau Papi mau bawa calon di hari pernikahan Ian." Jaya tidak mengalihkan fokus dari dokumen yang sedang diperiksa walau Julian mengajaknya bicara. "Mami juga, kan, bakal bawa suami." Jaya tahu. Dan mami Julian akan duduk bersamanya di pelaminan saat acara sungkeman nanti. Hari itu mulai dekat. Julian semakin sering mengingatkan Jaya soal 'mami bakal bawa suami.' "Jangan sampai kalah sama mami, Pi. Nanti Papi diejekin gagal move on. Mami pasti gembira banget tahu mantannya masih sendiri pasca bercerai." "Bicarakan hal-hal terkait perusahaan saja kalau sedang di kantor, Ian." Julian manggut-manggut. Sebetulnya, dia gatal ingin me-notice soal skandal di lift antara papi dan sekretarisnya yang disaksikan langsung oleh staf—tak diketahui tepatnya siapa. Dan Julian gatal i

