60 | Hasil Penyelidikan

1206 Kata

Rea malu, jujur. Termasuk kepada Jayakarsa. Hidupnya ... memalukan, bukan? Ada keheningan untuk sepersekian waktu di sana. Yang mana ibu Rea masih membeku di tempatnya, mungkin sedang tertampar kenyataan pahit milik sang putri? Yang selama ini Rea pikul sendiri. Hari di mana Rea pulang saat mengatakan tidak bisa lanjut dengan Jonathan, sebagai ibu—Santi alih-alih bertanya kenapa, ada apa, apakah Jonathan melukai Rea, tetapi justru mengambil sapu lidi dan hendak memukuli sang anak. Kemudian menelepon Jonathan dan bertanya ada masalah apa di antara mereka sehingga Rea bilang mau 'udahan'. Sekali lagi terpikir, kenapa malah Jonathan yang Santi tanyai paling pertama ... kenapa bukan bertanya kepada putrinya? Tamparan kedua, sebagai ibu—kala mendengar bahwa Jonathan selingkuh sebab Rea tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN