61 | Bergerak Perlahan

2015 Kata

Hari yang melelahkan itu berlalu, batin yang lelah. Namun, kini jadi sangat lega. Persoalan ibu dan Aryo sudah teratasi, bahwa Rea sudah tidak memelihara kebohongan lagi. Meski memang ... soal orang-orang Banyuliang, terutama Anggi, masih belum dibereskan. Sabar dulu. Pelan-pelan. Dan ... satu-satu. Ibu menolak ikut ke kota, katanya ibu tidak mau dicap melarikan diri. Ibu mau menghadapi dan meminta Rea untuk tidak perlu khawatir—konon. "Ibu nggak usah banyak berkoar atau ngejelasin situasi Rea ke orang-orang, Bu. Semakin dijelaskan bukannya semakin bungkam malah terus nyari kesalahan kita dan jadi bahan omongan yang baru." Rea sempat berkata begitu setelah tangisnya dengan Nyonya Santi mereda. "Iya, Ibu ngerti." Karena orang-orang yang tidak menyukai seseorang itu tak akan mau me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN