Untuk kali ini, Rea berharap ibu atau siapa pun menahan langkahnya. Namun, yang terjadi justru .... "Ibu titip Rea, ya, Nak Jaya!" Ya Allah. Habis sudah kamu, Re. Pintu mobil dibukakan oleh lelaki jangkung itu. Bukan mobil yang sudah dijadikan mahar, tetapi mobil lain dari rombongan tadi. Makanya ini warna putih. Mercedes Benz S-Class ala pejabat atau pimpinan bisnis yang biasa dikendarai Jayakarsa, kan, sudah diserah terima kunci ke Nyonya Santi. Nah, lambaian tangan ibu mengiringi langkah Rea memasuki mobil. Bu, tahan Rea, dong. Tahan. Sayang, batin Rea tidak nyetrum kepada ibunya. Malah ibu kelihatan mengizinkan secara penuh sang putri dibawa oleh Jayakarsa. Yeah ... karena lelaki itu sudah jadi suami Rea. Masalahnya, sejak celetukan di kamar yang Jaya gaungkan, Rea jadi be