53 | Pembalasan Tersirat

1810 Kata

"Re, nggak mau cerita dulu sama Ibu?" Saat Rea sudah bersiap untuk bertolak ke kota. Akhir pekannya sudah selesai di Banyuliang. "Itu Anggi sampe pergi bawa-bawa koper gitu dari rumahnya, lho. Penasaran Ibu, memang kamu habis ngelabrak kayak gimana, sih? Sejitu itu. Cerita dululah, Re." Rea mengerling. "Kepo, deh, Ibu." "Lho, iyalah." "Intinya, Rea mau bawa kasus pencemaran nama baik ini ke pihak berwajib. Memang belum pasti Anggi yang sebar berita jelek soal pernikahan Rea. Nah, lihat nanti pas udah ada bukti. Ini baru gertakan aja, sih, Bu. Nggak tahu, tuh, kenapa Anggi sampe pergi gitu ... ah, Rea gak lihat lagi. Ibu bukannya bangunin Rea." "Oalah ... ya, pantes, Re. Mungkin emang iya Anggi, makanya dia mau kabur. Dan gimana mau ngebangunin? Ibu aja asyik sendiri lihat drama tet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN