52 | Karma, Bukan?

2008 Kata

Selama ini Rea selalu melarikan diri saat ada yang menyakitinya. Rea tidak memberi perlawanan, dia memilih menghindar dan inilah bentuk penyelamatan untuk hatinya. Ibarat dalam sebuah perlombaan, Rea sudi mundur dari garis juang kalau-kalau yang ingin dia menangkan tidak memihaknya, kalau-kalau ada kecurangan, kalau-kalau ada yang membuatnya terjatuh. Rea mengalah, dia berhenti, berbalik ke lain arah. Namun, ini bukan soal lomba. Dan bukannya Rea pengecut, bukan pula dia pecundang—yang takut kalah. Bukan. Rea hanya sangat tahu batas untuk dirinya sendiri. Yang bila kekeh memerjuangkan, hatinya tak akan sanggup terluka lebih dari yang sudah dia dapatkan. Rea sangat tahu batas kapan harus berhenti, mundur, dan mengalah. Lalu pergi dari arena plus lingkungan itu adalah caranya untuk bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN