Duduk di hadapan Anggi, yang lalu Jonathan ikut serta menemani sang istri, Rea sendiri di depan mereka yang pernah membuatnya sangat terluka. Mama Nathan yang sempat terlihat, tampak bugar dan sehat—syukur kalau begitu. Kecurigaan orang-orang atas beliau yang 'sakit' tidak terbukti. Kini telah masuk dan mengurusi ketiga cucunya. Oh, ya. Ada suguhan teh walau Rea tidak meminta, tak akan Rea minum juga. Dari gelagat mama Nathan tadi, beliau tampak salah tingkah saat mata ke mata berjumpa dengan Rea. Kini ... Jonathan diam, Anggi masih memasang tampang arogan. Rea lantas memulai, dia letakkan ponsel di meja yang menunjukkan room chat nomor asing, di mana kontak itu telah diselidiki tertuju pada identitas Anggi. "Saya dapat chat dari nomor itu, coba perhatikan, sama atau nggak dengan no

