“Nyet lo ngapain, Anjing?” Zikri memandang aneh Rega. Pemuda yang baru tiba di sekolahnya itu menyerngit, melihat tingkah aneh sang sahabat. “Ngapain jinjit-jinjit nggak jelas?!” tanya-nya sekali lagi. “b*****t, Zik!! Si Bos beneran masuk sekolah!” “Hah? Masa?!” Tak yakin dengan apa yang diucapkan oleh Rega, Zikri mengikuti tingkah anak itu. Ia berjinjit sembari ngintip ruang kelasnya dari kaca jendela. “Ih iya, Njir! Kok dia ada di sini?! Kan masih sakit dia!” Panas dingin menyergap diri Rega. Ia pikir Niel tak serius dengan ancamannya semalam. Tapi apa yang matanya lihat detik ini membuat Rega ingin bolos sekolah saja. “Ayo kita sambut Bos biar dia nambah semangat!” Zikri menarik kerah Rega. Anak itu tidak tahu jika Rega sebenarnya ingin menghindari bos mereka. “Zik! Zik! b*****t