⚠️Tanda Tanya, dan Tanda Kehidupan Baru⚠️

1346 Kata

Reina tertawa pelan. Suara tawa itu menggelegak, nyaring, namun kosong. Senyumnya melebar bukan karena geli, tapi karena menikmati wajah Arielle yang perlahan berubah tegang. “Kau benar-benar tidak penasaran, Arielle?” ucapnya sambil melangkah pelan mengitari Arielle seolah sedang menilai mangsa. “Bagaimana mungkin seseorang yang kecanduan halusinasi bisa sadar hanya dalam satu malam? Apa kau pikir mukjizat datang begitu saja?” Arielle mengatupkan rahang. Ia tahu Reina tidak pernah datang hanya untuk sekadar berbasa-basi. Perempuan itu licin, sinis, dan selalu menyimpan bom kata di balik senyumnya. “Aku tanya satu hal, Reina,” ujar Arielle, nadanya tenang tapi penuh tekanan. “Apa maksud semua ucapanmu?” Reina mendekat. Ia berhenti satu langkah dari wajah Arielle. Tatapannya tajam, penu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN