99) Scandal Sandy

1832 Kata

Gila! Ternyata senyum mama muda ini benar-benar manis. Bibirnya yang mungil merah muda serta lesung pipit yang sangat indah, kian membuatnya tambah manis. Sumpah demi apapun, aku baru sadar jika ibu muda ini benar-benar cantik dilihat dari jarak dekat. Selama ini kami hanya saling senyum jika bertemu itu pun tidak sedekat ini. "Ooo gitu, kok beli s**u sih, kan…?" tanyaku dengan nada ragu dan tidak melanjutkan ucpan. Kedua mataku dengan malu-malu tertuju pada bukit kembar yang terlihat jelas. Dan si Jantan tiba-tiba berdenyut-denyut lagi. “Iya, walau minum ASI tapi tetap harus ada tambahan, Mas. Irman kan aktif banget, jadi menurut petugas Pos Yandu, harus diberi makanan tambahan dan s**u pendamping.” Mbak Lia menjawab sambil mengelus-elus rambut anaknya, namun sekilas aku melihat sudut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN