Untuk beberapa saat aku benar-benar kehilangan kemampuan bicara. Mulut terasa terkunci kaku dan lidah pun kelu. Sementara mataku yang terbelalak tak sedikit pun terlepas dari memandangi tangan Angel yang menyodorkan dua gepok uang warna merah ke hadapanku.
Apakah ini hanya mimpi, halusinasiku yang sedang sangat terobsesi dengan uang? atau memang dunia ini sedang benar-benar berpihak padaku. Angel yang belum sampai satu jam mengenalku dengan begitu mudahnya menanggapi keluhanku dan menawarkan solusi yang benar-benar jitu dan sangat luar biasa.
Apakah ceritaku karanganku sangat bagus, hingga Angel langsung terenyuh dan percaya? Atau memang dia benar-benar sedang sangat gatal dan kehausan. Dari sejak jalan tadi beberapa kali dia sengaja menyentuh slangkanganku hingga senjataku sedikit meng
